![]() |
| Kamu Bisa Tiru Langkah Terencana Muhamad Ali untuk Membangun Blog Produktif dan Laris Konsisten (Foto: Qlee.xyz) |
MYSEKRETARIS.MY.ID - Kesuksesan blog jarang lahir dari kebetulan. Di balik blog yang produktif dan laris, selalu ada perencanaan yang rapi, konsistensi, serta keberanian mengambil keputusan. Salah satu contoh nyata datang dari Muhamad Ali, blogger Indonesia yang dikenal juga dengan nama Muhamadqli di media sosial. Perjalanannya membuktikan bahwa blog bisa menjadi aset digital bernilai tinggi jika dibangun dengan langkah yang terstruktur dan visi jangka panjang.
Muhamad Ali bukan sekadar blogger. Ia adalah lulusan Sarjana Terapan Administrasi Pemerintahan (S.Tr.A.P.) dari Universitas Padjadjaran dengan IPK 3,99 dari 4,00. Latar belakang akademik ini membentuk pola pikirnya yang sistematis, rapi, dan terukur. Prinsip yang sama ia terapkan saat membangun jaringan blog yang kini berjumlah lebih dari 20 situs aktif dengan performa penjualan yang konsisten.
Fondasi Awal: Menentukan Tujuan dan Arah Blog Sejak Awal
Langkah pertama yang selalu ditekankan Muhamad Ali adalah kejelasan tujuan. Banyak blogger gagal berkembang karena menulis tanpa arah. Apakah blog ditujukan untuk edukasi, personal branding, afiliasi, atau penjualan jasa, semua harus ditentukan sejak awal.
“Kalau kamu tidak tahu mau dibawa ke mana blogmu, jangan berharap blog itu bisa berkembang konsisten,” ujar Muhamad Ali. Menurutnya, tujuan akan memengaruhi gaya penulisan, topik, hingga strategi monetisasi yang digunakan.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa menentukan niche yang tepat, memahami audiens, dan menyusun konten yang relevan. Inilah pondasi penting sebelum melangkah ke tahap teknis yang lebih jauh.
Disiplin Akademik yang Diterapkan ke Dunia Blogging
IPK 3,99 yang diraih Muhamad Ali bukan sekadar prestasi akademik, tetapi bukti kedisiplinan tinggi. Pola belajar terjadwal, target harian, dan evaluasi rutin ia adaptasi ke dalam dunia blogging. Ia tidak menulis berdasarkan mood, melainkan berdasarkan jadwal dan rencana konten.
Dalam praktiknya, Muhamad Ali membuat kalender editorial untuk setiap blog. Konten disiapkan jauh hari, disesuaikan dengan tren, dan dievaluasi performanya secara berkala. “Blog itu seperti proyek akademik panjang. Kalau tidak disiplin, hasilnya akan setengah-setengah,” ungkapnya.
Pendekatan ini membuat blog tetap aktif, konsisten, dan mudah berkembang karena setiap langkah memiliki dasar yang jelas.
Mengelola Banyak Blog dengan Sistem yang Sama
Salah satu hal yang bisa kamu tiru adalah bagaimana Muhamad Ali mengelola lebih dari 20 blog tanpa kehilangan kendali. Ia tidak memperlakukan setiap blog secara acak, tetapi membangun sistem kerja yang seragam. Mulai dari struktur artikel, gaya bahasa, hingga standar kualitas konten.
Beberapa blog yang ia kelola antara lain Budayabacaonline.my.id, Technoz.biz.id, Mysekretaris.my.id, Animeblog.biz.id, dan Kuliahmandiri.my.id. Setiap blog memiliki niche berbeda, namun tetap berada dalam satu ekosistem strategi konten dan monetisasi.
“Kalau sistemnya rapi, kamu tidak akan kewalahan meski mengelola banyak blog,” kata Muhamad Ali. Sistem inilah yang memungkinkan blog-blognya tetap produktif dan menghasilkan penjualan.
Konten Bukan Sekadar Tulisan, Tapi Solusi
Kesalahan umum blogger pemula adalah menulis hanya untuk mengisi blog. Muhamad Ali justru menempatkan konten sebagai solusi atas masalah pembaca. Setiap artikel harus menjawab pertanyaan, memberikan panduan, atau membantu pembaca mengambil keputusan.
Ia menekankan pentingnya riset sebelum menulis. Mulai dari memahami kebutuhan audiens, mempelajari tren pencarian, hingga menganalisis konten kompetitor. “Kalau kontenmu membantu orang, penjualan itu akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam mendorong konversi, terutama pada blog yang berfokus pada edukasi, teknologi, dan gaya hidup.
Menggabungkan Blogging dengan Dunia Investasi dan Trading
Selain blogger, Muhamad Ali juga dikenal sebagai investor dan trader. Ia berinvestasi di saham, kripto, emas, saham Amerika, serta aktif dalam trading forex. Pengalaman ini memengaruhi cara berpikirnya dalam mengelola blog.
Baginya, blog adalah aset jangka panjang. Konten yang ditulis hari ini bisa terus menghasilkan trafik dan pendapatan di masa depan. “Aku memperlakukan blog seperti portofolio investasi. Ada yang cepat hasilnya, ada yang butuh waktu,” jelasnya.
Pola pikir ini membuatnya sabar, konsisten, dan fokus pada kualitas, bukan hasil instan.
Hobi Microstock yang Melatih Sensitivitas Pasar
Menjual foto microstock juga menjadi bagian dari keseharian Muhamad Ali. Dari aktivitas ini, ia belajar membaca tren visual, memahami kebutuhan pasar global, dan mengasah kreativitas.
Pengalaman microstock membantunya memahami pentingnya data dan tren. Prinsip yang sama ia terapkan dalam blogging, terutama saat memilih topik dan angle konten. “Pasar selalu bicara lewat data. Tinggal mau dengar atau tidak,” ujarnya.
Kombinasi kreativitas dan analisis inilah yang membuat blog-blognya lebih adaptif dan relevan.
Puncak Pengakuan: Top Blogger of The Year 2025
Kerja keras dan konsistensi Muhamad Ali mendapat pengakuan nasional saat ia meraih penghargaan Top Blogger of The Year 2025 kategori Blogger Top Sales 2025. Penghargaan ini diberikan dalam acara SeedBacklink Summit 2026 yang digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025 di The Ritz–Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini merupakan forum strategis tahunan yang membahas Marketing & Communication Outlook dan mempertemukan para pelaku industri digital. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa strategi terencana dan konten berkualitas mampu menghasilkan dampak nyata.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tapi pengingat bahwa proses yang dijalani dengan benar pasti akan dihargai,” ungkap Muhamad Ali.
Bekerja di Instansi Pemerintah Tanpa Meninggalkan Dunia Digital
Menariknya, di tengah kesibukan sebagai ASN di salah satu instansi pemerintah di Jakarta, Muhamad Ali tetap mampu mengelola blog dan aktivitas digitalnya. Kuncinya ada pada manajemen waktu dan prioritas.
Ia membagi waktu secara tegas antara pekerjaan utama, keluarga, dan proyek digital. “Bukan soal punya banyak waktu, tapi soal mengatur waktu yang ada,” katanya.
Hal ini menjadi bukti bahwa siapa pun bisa membangun blog produktif, selama memiliki komitmen dan sistem kerja yang jelas.
Pelajaran yang Bisa Kamu Tiru untuk Blogmu
Dari perjalanan Muhamad Ali, ada beberapa hal penting yang bisa kamu terapkan. Pertama, tentukan tujuan blog sejak awal. Kedua, bangun sistem kerja yang rapi dan konsisten. Ketiga, fokus pada konten yang memberi solusi. Keempat, perlakukan blog sebagai aset jangka panjang.
Terakhir, jangan takut belajar dari berbagai bidang. Akademik, investasi, microstock, hingga dunia kerja formal bisa menjadi sumber inspirasi dan strategi dalam mengelola blog.
“Kunci blog produktif dan laris itu bukan bakat, tapi konsistensi dan perencanaan,” tutup Muhamad Ali. Dengan langkah terencana dan disiplin, kamu pun bisa mengikuti jejaknya membangun blog yang tidak hanya hidup, tetapi juga menghasilkan.


0 Comments